Oleh : Buya Abdullah Roy
Diantara cara beriman kepada para rasul :
3. Meyakini bahwa para rasul benar-benar terlepas dari sifat dusta, penyembunyian ilmu dan pengkhianatan.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
قَالُوا يَا وَيْلَنَا مَنْ بَعَثَنَا مِنْ مَرْقَدِنَا ۜ ۗ هَٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمَٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَ
"Mereka berkata : Celaka kita, siapa yang telah membangkitkan kita dari tempat istirahat kita? Inilah yang dijanjikan oleh Ar-Rahman dan benarlah para rasul." (Surah Yasin 52).
Dan Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
وَلَوْ تَقَوَّلَ عَلَيْنَا بَعْضَ الْأَقَاوِيلِ
لَأَخَذْنَا مِنْهُ بِالْيَمِينِ
ثُمَّ لَقَطَعْنَا مِنْهُ الْوَتِينَ
فَمَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ عَنْهُ حَاجِزِينَ
ثُمَّ لَقَطَعْنَا مِنْهُ الْوَتِينَ
فَمَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ عَنْهُ حَاجِزِينَ
"Dan sekiranya dia (Muhammad) mengada-adakan sebagian perkataan atas nama Kami pasti pegang dia pada tangan kanannya kemudian kami potong pembuluh jantungnya. Maka tidak seorangpun dari kalian yang dapat menghalangi Kami untuk menghukumnya." (Surah Al-Haqqah : 44-47).
4. Keyakinan yang dalam bahwasanya mereka telah melaksanakan tugas mereka dengan sempurna dan sebaik-baiknya dan Allah tidak mewafatkan mereka kecuali setelah mereka menyampaikan secara sempurna risalah Allah kepada kaumnya.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
رُسُلًا مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ لِئَلَّا يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَى اللَّهِ حُجَّةٌ بَعْدَ الرُّسُلِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا
"Rasul-rasul itu adalah sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar tidak ada alasan bagi manusia untuk membantah Allah setelah rasul-rasul itu diutus. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (Surah An-Nisa : 165).
Dan Allah berfirman :
وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ رَسُولٍ إِلَّا بِلِسَانِ قَوْمِهِ لِيُبَيِّنَ لَهُمْ ۖ
"Dan tidaklah Kami utus seorang rasul kecuali dengan bahasa kaumnya supaya dia menerangkan kepada mereka." (Surah Ibrahim : 4).
---
Beriman Kepada Para Rasul Allah
---
Beriman Kepada Para Rasul Allah
0 Komentar
Tinggalkan balasan