Subscribe Us

header ads

Cara Beriman Kepada Para Rasul. Bagian 02

Oleh : Buya Abdullah Roy

Diantara cara beriman kepada para rasul :

3. Meyakini bahwa para rasul benar-benar terlepas dari sifat dusta, penyembunyian ilmu dan pengkhianatan.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

قَالُوا يَا وَيْلَنَا مَنْ بَعَثَنَا مِنْ مَرْقَدِنَا ۜ ۗ هَٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمَٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَ

"Mereka berkata : Celaka kita, siapa yang telah membangkitkan kita dari tempat istirahat kita? Inilah yang dijanjikan oleh Ar-Rahman dan benarlah para rasul." (Surah Yasin 52).

Dan Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

وَلَوْ تَقَوَّلَ عَلَيْنَا بَعْضَ الْأَقَاوِيلِ
لَأَخَذْنَا مِنْهُ بِالْيَمِينِ
ثُمَّ لَقَطَعْنَا مِنْهُ الْوَتِينَ
فَمَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ عَنْهُ حَاجِزِينَ

"Dan sekiranya dia (Muhammad) mengada-adakan sebagian perkataan atas nama Kami pasti pegang dia pada tangan kanannya kemudian kami potong pembuluh jantungnya. Maka tidak seorangpun dari kalian yang dapat menghalangi Kami untuk menghukumnya." (Surah Al-Haqqah : 44-47).

4. Keyakinan yang dalam bahwasanya mereka telah melaksanakan tugas mereka dengan sempurna dan sebaik-baiknya dan Allah tidak mewafatkan mereka kecuali setelah mereka menyampaikan secara sempurna risalah Allah kepada kaumnya.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

رُسُلًا مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ لِئَلَّا يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَى اللَّهِ حُجَّةٌ بَعْدَ الرُّسُلِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا

"Rasul-rasul itu adalah sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar tidak ada alasan bagi manusia untuk membantah Allah setelah rasul-rasul itu diutus. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (Surah An-Nisa : 165).

Dan Allah berfirman :

وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ رَسُولٍ إِلَّا بِلِسَانِ قَوْمِهِ لِيُبَيِّنَ لَهُمْ ۖ

"Dan tidaklah Kami utus seorang rasul kecuali dengan bahasa kaumnya supaya dia menerangkan kepada mereka." (Surah Ibrahim : 4).

---

Beriman Kepada Para Rasul Allah

Posting Komentar

0 Komentar