Subscribe Us

header ads

Perbedaan Antara Nabi Dan Rasul

Oleh : Buya Abdullah Roy

Dalil-dalil menunjukkan adanya perbedaan antara nabi dan rasul.

Allah berfirman :

وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ وَلَا نَبِيٍّ إِلَّا إِذَا تَمَنَّىٰ أَلْقَى الشَّيْطَانُ فِي أُمْنِيَّتِهِ

"Dan tidaklah Kami mengutus seorang rasul dan tidak pula seorang nabi sebelum engkau wahai Muhammad melainkan apabila dia mempunyai suatu keinginan, setanpun memasukkan godaan-godaan kedalam keinginannya tersebut." (Surah Al-Hajj : 52).

Ayat diatas menunjukkan bahwa rasul berbeda dengan nabi. Ada ulama yang mengatakan bahwa rasul diberi wahyu dan diperintahkan untuk menyampaikan. Sedangkan nabi diberi wahyu tetapi tidak diperintahkan untuk menyampaikan. Namun ini adalah pendapat yang lemah karna ternyata dalil menunjukkan bahwa nabi juga diutus dan diperintah menyampaikan wahyu, sebagaimana didalam firman Allah :
وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ وَلَا نَبِيٍّ إِلَّا إِذَا تَمَنَّىٰ أَلْقَى الشَّيْطَانُ فِي أُمْنِيَّتِهِ

"Dan tidaklah Kami mengutus sebelummu seorang rasul dan tidakpula seorang nabi kecuali apabila dia berkeinginan, maka syaithan akan memasukkan godaan-godaannya kedalam keinginannya tersebut." (Surah Al-Hajj : 52).

Allah mengatakan Dan tidaklah kami mengutus sebelummu seorang rasul dan tidak pula seorang nabi, ini menunjukkan bahwa nabi juga diutus. Berarti dia diperintah untuk menyampaikan.

Demikian pula didalam hadist, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :

عُرِضَتْ عَلَيَّ الأُمَمُ، فَرَأَيْتُ النَّبِيَّ مَعَهُ الرَّهْطُ، وَالنَّبِيَّ مَعَهُ الرَّجُلُ وَالرَّجُلاَنِ، وَالنَّبِيَّ وَلَيْسَ مَعَهُ أَحَدٌ

"Ditampakkan kepadaku umat-umat, maka aku melihat seorang nabi bersama beberapa orang. Dan aku melihat seorang nabi bersama satu dan dua orang dan seorang nabi, dan tidak seorangpun bersama beliau." (Hadist Riwayat Al-Bukhari dan Muslim).

Hadist ini menunjukkan bahwa nabi juga diperintahkan untuk berdakwah dan menyampaikan risalah.

Dari sekian banyak pendapat tentang perbedaan antara nabi dan rasul, pendapat yang lebih dekat, insyaallah, adalah pendapat yang mengatakan bahwa :

"Nabi adalah orang yang Allah berikan wahyu, diperintahkan untuk menyampaikan syariat sebelumnya dan diutus kepada kaum yang sudah mengetahui syariat tersebut."

Dan inilah pendapat yang dikuatkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dan Asy-Syaikh Muhammad al-Amin asy-Syinqithi-semoga Allah merahmati keduanya-.

Diantara dalilnya adalah firman Allah :

إِنَّا أَنْزَلْنَا التَّوْرَاةَ فِيهَا هُدًى وَنُورٌ ۚ يَحْكُمُ بِهَا النَّبِيُّونَ الَّذِينَ أَسْلَمُوا لِلَّذِينَ هَادُوا 

"Sesungguhnya Kami telah menurunkan Taurat didalamnya ada petunjuk dan cahaya yang para nabi yang menyerahkan diri menghukumi dengan Taurat tersebut bagi orang-orang Yahudi." (Surah Al-Maidah : 44).

Didalam ayat ini nabi-nabi Bani Israil mereka menyampaikan syariat Nabi Musa yang ada didalam Taurat.

Adapun pengertian rasul secara syariat mereka adalah orang yang Allah beri wahyu dan diperintahkan untuk menyampaikan syariat yang baru dan diutus kepada kaum yang menyelisihi perintah Allah.

---

Beriman Kepada Para Rasul Allah

Posting Komentar

0 Komentar