Subscribe Us

header ads

Silahturahim

26. Silahturahim 

Hadist ke-49

Dari Abu Ayyub Al Anshariy bahwa seorang arab badui menemui nabi ketika bekiau dalam perjalanan. Lelaki badui itu berkata : Beritahukanlah kepadaku apa yang akan mendekatkan ku kepada surga dan menjauhiku dari api neraka. Rasulullah menjawab : Engkau beribadah kepada Allah dan tidak mempersekutukanNya dengan suatu apapun, mendirikan shakat, menunaikan zakat dan menyambung silahturahim.

Silahturahim adalah jalan untuk saling berhubungan antar karib kerabat

Kandungan hadist ini :

1. Kegigihan para sahabat untuk mengetahui segala amalan yang dapat mengantarkan pelakunya ke surga.
Kegigihan ini diwujudkan dengan cara bertanya.
2. Beribadahlah kamu kepada Allah dan jangan menyekutukan Allah dalam bentuk apapun, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan menyambung tali silahturahim.
Allah selalu menggandeng kan antara shalat dengan zakat. Shalat tidak bisa diwakilkan, tetapi zakat bisa diwakilkan. 
Ancaman nabi kepada orang yang memutuskan tali silaturahmi :
Tidak masuk surga orang yang memutuskan tali silahturahmi 
3. Pentingnya menyambung tali silahturahmi 

Hadist ke-50

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda: Allah menciptakan semua makhluk. Ketika selesai menciptakan nya maka bersirilah rahim. Allah lalu berfirman: Tahan. Rahim berkata : Ini adalah tempat orang yang berlindung kepadaMu dari pemutusan hubungan kekerabatan. Allah lalu berfirman : Apakah engkau mau jika Aku sambung orang yang menyambungmu dan Aku putus orang yang memutusmu? Rahim menjawab : Tentu, ya Rabb. Allah lalu berfirman : Ini adalah ketetapan untukmu. Abu Hurairah berkata : Bacalah firman Allah : Maka apakah kiranya jika kalian berkuasa kalian akan membuat kerudakan dibumi dan memutus silahturahim? (Surah Muhammad : 22)

Kandungan hadist ini :

1. Penegasan haramnya memutus tali silahturahim.  Penyebab putusnya silahturahim ini adalah harta. 
2. Silahturahim penyebab turunnya rahmat Allah dan memutuskannya penyebab terjadinya kerusakan. 
3. Isti'adzah (memohon perlindungan) hanya diperbolehkan kepada Allah. Kalau meminta perlindungan kepada manusia, hanya sebatas yang ia lakukan seperti meminta perlindungan kepada polisi

Hadist ke-51

Dari Ibnu Abbas ia berkata : Allah berfirman : Dan berikanlah kerabat dekat haknya dan juga para miskin dan ibnu sabil" (Surah Al Israa' : 26). Kemudian ia berkata, "Ia (Rasulullah) memulai perkataannya dengan memerintahkan (dengan perintah kewajiban) menunaikan hak-hak orang lain. Kemudian beliau memberitahukan amal perbuatan yang paling afdhal, yaitu dengan memberikan sesuatu kepada orang lain apabila ia memiliki sesuatu. Kemudian beliau mengutip ayat (Berikanlah kerabat dekat haknya dan juga orang-orang miskin dan ibnu sabil). Selanjutnya mengajari orang lain apabila ia tidak memiliki pengetahuan apa pun untuk diucapkannya, kemudian beliau mengutip ayat, 'Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari tuhanmu yang kamu harapkan, maka katakanlah kepada mereka ucapan yang pantas' (Surah Al Israa' : 28) yaitu janji yang baik (berupa rezeki yang akan datang kepada mereka), seolah-olah hal itu memang telah mereka raih dan semoga akan tercapai -insya Allah-. Dan janganlah engkau jadikan tanganmu terbelunggu pada lehermu, yaitu tidak mau memberi apa pun, (Dan janganlah engkau terlalu mengulurkannya) yaitu engkau berikan semua yang engkau miliki, [hingga engkau menjadi tercela] yaitu orang yang datang kepadamu akan mencelamu sedangkan engkau tidak memiliki apa pun, [Menyesal] (Surah Al Israa' : 29)

Dalam memberikan hak hendaklah dalam pertengahan, tidak pelit dan juga tidak boros. Karna agama kita mengajarkan kesederhanaan. 

Tatkala hak tidak diberikan, jangan harap silahturahim akan terjadi, yang ada hanya terjadinya putusnya silahturahim 

27. Keutamaan Silahturahim

Hadist ke-52 :

Dari Abu Hurairah, ia berkata : Seorang laki-laki mendatangi nabi seraya berkata : Wahai Rasulullah, aku mempunyai keluarga yang aku sambung silahturahim mereka, tetapi mereka memutus. Aku berbuat baik kepada mereka, tetapi mereka berbuat buruk kepadaku. Mereka bersikapnkeras terhadapku, padahal aku bersikap sabar dan lapang terhadap mereka. Rasulullah menjawab : Kalau demikian halnya seperti yang engkau katakan, maka seolah-olah engkau memberi mereka makan bara api, dan Allah senantiasa menjadi penolong mu selama engkau seperti itu.

Silahturahim itu bukan saling balas membalas, maksudnya jika kita ingin bersilahturahim kalau ia bersilahturahim terlebih dahulu.  Kalau ia tidak bersilahturahim maka kita tak bersilahturahim juga. 

Kandungan hadist :

1. Hukum asal dalam bergaul dengan kerabat adalah berbuat baik,  bersabar dan memaklumi nya. Bukan untuk menerima dan memberi akan tetapi adalah menjalin hubungan. Kalau kita memberikan sesuatu kepada orang lain,  jangan mengharapkan balasan darinya.
2. Melaksanakan perintah Allah adalah penyebab datangnya pertolongan Allah
Bagaimana cara menolong agama allah? 
Melakukan ketaatan yang kita lakukan adalah salah satu cara menolong agama Allah.  
3. Memutuskan silahturahim adalah sesuatu yang menyakitkan
4. Setiap hamba hendaknya mengharapkan pahala dari Allah ketika menunaikan hak" kebaikan dan hak" kerabatan.

Hadist ke-53

Dari Abdurrahman bin 'Auf, ia mengatakan bahwa ia mendengar Rasulullah bersabda : Allah berfirman : Aku adalah Ar-Rahman, Aku menciptakan rahim dan Aku ambil sebutan untuknya dari namaKu. Barangsiapa yang menyambungnya akan Aku sambung dan barangsiapa yang memutuskan nya maka Aku putus. 

Kata-kata Rahman hanya milik Allah. Maka manusa tidak boleh memakai nama Rahman, kecuali Abdurrahman 

Kandungan hadist :

1. Rahim adalah salah satu pengaruh rahmat Allah Yang Maha Rahman.
2. Rahmat itu terbatas kepada ittiba'.
3. Keagungan rahim

Hadist ke-54

Dari Abul 'Abbas ia berkata : Aku menemui Abdullah bin Amr di Wanth (sebidang tanah di Thaif), lalu berkata : Rasulullah menyilangkan jari"nya seraya bersabda : Rahim berasal dari Ar Rahman. Barangsiapa yang menyambung nya, Dia akan menyambungnya. Dan barangsiapa yang memutusnga, Dia akan memutusnya. Rahim mempunyai lidah lancar dan fasih pada hari kiamat. 

Kandungan hadits ini :

1. Haramnya memutuskan tali silaturahim.  Jika kita memiliki masalah dengan keluarga hendaknya secepatnya kita selesaikan
2. Pengagungan terhadap rahim dan menyambung hubunga rahim 
3. Rahim dapar berbicara dan mengadukan orang yang memutusnya. Bukti orang yang memutuskan silahturahim adalah tidak saling bersapa, memalingkan muka.
4. Rahim berasal dari asma Ar Rahman. 

Hadist ke-55

Hampir sama pada hadist no 53 & 54

28. Silahturahim Menambah Umur

Hadist ke-56

Anas bin Malik mengabarkan,  ia berkata : Rasulullah bersabda : Barangsiapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah ia menyambung silahturahim. 

Maksud dari dipanjangkan umurnya adalah diberikan keberkahan kepada umurnya, sebagian lagi ulama mengatakan adalah ditambah umurnya.

Hadist ke-57

Dari Abu Hurairah,  ia berkata : Aku mendengar Rasulullah bersabda : Barangsiapa ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah ia menyambung silahturahim. 

Kandungan hadist :
1. Menyambung hubungan rahim menjadikan penyebab diluaskannya Rizki dan diberikan keberkahan didalamnya.  Syaikh Al Albani mengatakan : Iman bertambah dan berkurang. Ia bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan.

Wallahu'alam

[Oleh : Buya Faisal Abdurrahman | Kitab : Al Adabul Mufrod | 24 Rabiul Tsani 1441 H | Masjid Nurul Ikhlas, Kota Padang

Posting Komentar

0 Komentar