Bukti Allah cinta kepada kita adalah Dia memberikan kita ujian.
Ujian ada 2 sebagaimana dijelaskan didalam firman Allah dalam Surah Al Anbiya : 35
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan."
1. Berupa keburukan.
2. Berupa kebaikan.
Contoh keburukan yang Allah berikan kepada kita diantaranya adalah sakit.
Ibnu Qoyyim menjelaskan didalam kitab Ad Daa' wa ad Dawaa' :
مَا أَنْزَلَ اللهُ دَاءً إِلَّا أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً
“Tidaklah Allah menurunkan penyakit kecuali Allah pasti akan turunkan obatnya.”
Penyakit yang tidak ada obatnya adalah pikun (tua)
I. Bagaimana penjelasan islam terhadap jin dan sihir.
Siapakah syaitan dan jin itu?
Syaitan adalah sifat makhluk Allah yang pembangkang dari golongan jin dan manusia. Jika ada manusia atau jin yang selalu melakukan keburukan berarti itu adalah syaitan. Berarti syaitan itu bukan makhluk, akan tetapi sifat.
Jika ada jin yang mengganggu tubuh kita berarti dia itu adalah syaitan dari kalangan jin. Begitu sebaliknya, jika ada pekerjaan yang suka membubarkan kajian-kajian sunnah berarti dia itu adalah syaithan dari kalangan manusia.
Dalilnya firman Allah dalam Surah Al an'am : 112
وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِينَ الْإِنْسِ وَالْجِنِّ يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَىٰ بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُورًا ۚ وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ ۖ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ
"Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan."
Imam syafii mengatakan :
“Barangsiapa yang bisa melihat jin maka akan kami batalkan syahadatain nya kecuali dari kalangan nabi.”
Kapan jin masuk kedalam tubuh manusia?
1. Ketika marah sekali. Jika kita marah maka ucapkanlah ta'awudz bukan istighfar.
2. Ketika lalai dari dzikir kepada Allah
3. Ketika hawa nafsu bergejolak
4. Ketika takut yang berlebihan.
Sebab jin masuk kedalam tubuh manusia :
1. Karna cinta terhadap seseorang
2. Karna balas dendam
Setiap melakukan sesuatu bacalah bismillah. Tapi jangan pernah mengatakan : bismillah, saya minta ijin dulu ya melakukan ini. Kenapa? Karna akan membesar hati jin tersebut.
3. Karna dipanggil
Ada 2 :
a. Dengan dzikir yang menyelisih sunnah nabi
Imam Al Jauzi mengatakan :
“Siapa yang melakukan ibadah tanpa ada tuntunannya maka ia lebih disukai oleh iblis daripada orang yang melakukan maksiat.”
b. Belajar ilmu ghaib
4. Karna dikirim (sihir)
II. Kiat-kiat yang harus dilakukan jika dirasuki jin
1. Ruqiyah Syar'iyyah
Ruqiyah secara bahasa jampi-jampi.
Sedangkan secara istilah adalah bacaan-bacaan yang bersumber dari Al-Qur'an dan hadist yang shahih yang dibacakan kepada orang yang sakit.
Imam ibnu Hajar Al Asqolani mengatakan :
Para ulama telah bersepakat bahwa diperbolehkan Ruqiyah dengan 3 syarat :
a. Hendaknya ruqiyah itu dengan menggunakan nama dan sifat-sifat Allah.
Bacalah doa ini :
أُعِيذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
“Aku berlindung kepada Allah untuk kalian berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari segala syaitan, binatang yang berbisa dan pandangan mata yang jahat.”
Doa itu dibaca diatas telapak tangan lalu ditiup dan diusap ke tubuh yang sakit.
b. Menggunakan bahasa arab atau kalimat yang bisa dipahami maknanya.
c. Tidak boleh menyandarkan bantuan ruqiyah itu bisa sembuh dengan sendirinya (tanpa bantuan Allah).
Siapa yang berhak meruqiyah?
Siapapun berhak meruqiyah. Ruqiyah yang paling afdhal adalah meruqiyah diri kita sendiri.
2. Mandi hujan
Bukankah hujan bisa membuat sakit? Iya. Karna kita punya berkeyakinan setelah mandi menjadi sakit.
Coba kita punya keyakinan dengan mandi hujan penyakit saya akan sembuh. Insyaallah sembuh dengan ijin Allah.
Dalilnya adalah firman Allah dalam Surah Al Anfal : 11
إِذْ يُغَشِّيكُمُ النُّعَاسَ أَمَنَةً مِنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُمْ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً لِيُطَهِّرَكُمْ بِهِ وَيُذْهِبَ عَنْكُمْ رِجْزَ الشَّيْطَانِ وَلِيَرْبِطَ عَلَىٰ قُلُوبِكُمْ وَيُثَبِّتَ بِهِ الْأَقْدَامَ
"(Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan mesmperteguh dengannya telapak kaki(mu)."
Syaikh Sholeh Fauzan mengatakan :
“Air hujan itu sangat bagus sebagai obat untuk semua penyakit khusus penyakit yang ada didalam rongga kita.”
Penyebab seseorang ketika mandi hujan menjadi demam karna diawali dengan suudzon (berprasangka buruk).
Allah berfirman dalam hadist qudsi :
أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي
“Aku sesuai dengan prasangka hambaKu.” (Muttafaqun 'Alaihi)
3. Sedekah.
Obatilah seluruh penyakit kalian dengan bersedekah.
Bolehkah kita beribadah mengharapkan dunia?
Pada dasarnya beribadah mengharapkan dunia salah satu perbuatan syirik. Dalilnya Surah Hud : 14-15
فَإِلَّمْ يَسْتَجِيبُوا لَكُمْ فَاعْلَمُوا أَنَّمَا أُنْزِلَ بِعِلْمِ اللَّهِ وَأَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ فَهَلْ أَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُونَ
"(14) Jika mereka yang kamu seru itu tidak menerima seruanmu (ajakanmu) itu maka ketahuilah, sesungguhnya Al Quran itu diturunkan dengan ilmu Allah, dan bahwasanya tidak ada Tuhan selain Dia, maka maukah kamu berserah diri (kepada Allah)? (15) Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan."
Kecuali jika ada dalil yang menyuruh. Seperti firman Allah dalam surah Nuh : 10-12
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا
يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا
وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا
"(10) maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-, (11) niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, (12) dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai."
4. Semua buah-buahan ataupun minuman yang menjadi makanan dan minuman penghuni surga yg disebutkan didalam Al-Qur'an itu adalah obat yang paling bagus khususnya untuk wanita yang kandungannya lemah.
Diantara makanan itu adalah
a. Susu kambing
b. Pisang
c. Kurma
“Barangsiapa yang mengonsumsi kurma ajwa 7butir dipagi hari maka ia akan terhindar dari sihir” (Hadist Riwayat Muslim)
c. Madu
d. Minyak zaitun
Solusi wanita yang belum memiliki wanita, maka lakukan hal ini :
Kurma direndam selama 8jam. Dibuang bijinya. Ampas-ampasnya dicampur dengan makanan tadi dan diblender. Lakukan itu terus menerus insyaallah maka seluruh penyakit, toksin-toksin didalam tubuh akan keluar.
5. Perbanyak doa.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
“Doa adalah senjata yang paling ampuh untuk setiap mukmin.”
6. Bertaubat.
Jika anak nakal bisa jadi efek dosa dari orangtuanya. Jika anak sakit, jangan anaknya yang diruqiyah tapi orangtua nya yang diruqiyah. Maka bertaubat lah.
7. Berbekam
Malaikat jibril bersabda kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam :
“Ya Muhammad hendak nya kamu berbekam.”
Syaikh Islam Ibnu Utsaimin mengatakan :
Titik pusat nya berbekam ada 2 :
1. Dipertemuan 3 diatas kepala
2. Dibelakang kepala disisi kiri kanan sayap/pundak atas.
Maka dianjurkan berbekam selama 1 bulan sebanyak 2 kali.
Pesan dari Buya Hasan Al Mubarok :
"Jangan jadikan ruqiyah sebagai jalan alternatif terakhir. Setelah melakukan berbagai cara kesana kemari namun tak ada kesembuhan, maka hal terakhir ber-ikhtiyar dengan ruqiah. Ketika para salaf dahulu merasakan sakit, hal yang pertama mereka lakukan adalah ruqiah. Jangan jadikan ruqiyah sebagai 'anak tiri'.
Pesan dari Buya Hasan Al Mubarok :
"Jangan jadikan ruqiyah sebagai jalan alternatif terakhir. Setelah melakukan berbagai cara kesana kemari namun tak ada kesembuhan, maka hal terakhir ber-ikhtiyar dengan ruqiah. Ketika para salaf dahulu merasakan sakit, hal yang pertama mereka lakukan adalah ruqiah. Jangan jadikan ruqiyah sebagai 'anak tiri'.
Wallahu'alam
[Oleh : Buya Hasan Al Mubarok | Meraih Kesembuhan Dengan Al-Qur'an | 12 Jumadil Akhir 1441 H | Masjid Raya Koto Tangah, Kota Padang]
0 Komentar
Tinggalkan balasan