Bab : Shalat Jumat Ketika Matahari Condong Kebarat
Hadist pertama
و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
كُنَّا نُصَلِّي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ نَرْجِعُ فَنُرِيحُ نَوَاضِحَنَا قَالَ حَسَنٌ فَقُلْتُ لِجَعْفَرٍ فِي أَيِّ سَاعَةٍ تِلْكَ قَالَ زَوَالَ الشَّمْسِ
Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Ishaq bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Yahya bin Adam telah menceritakan kepada kami Hasan bin Ayyasy dari Ja'far bin Muhammad dari bapaknya dari Jabir bin Abdullah ia berkata; Kami pernah shalat (Jum'at) bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian kami pulang dan mengistirahatkan ternak kami. Hasan berkata; Saya bertanya kepada Ja'far, "Kapankah waktunya?" ia menjawab, "Saat tergelincirnya matahari."
Hadist kedua
و حَدَّثَنِي الْقَاسِمُ بْنُ زَكَرِيَّاءَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ ح و حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدَّارِمِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ قَالَا جَمِيعًا حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ عَنْ جَعْفَرٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ سَأَلَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ مَتَى كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الْجُمُعَةَ قَالَ كَانَ يُصَلِّي ثُمَّ نَذْهَبُ إِلَى جِمَالِنَا فَنُرِيحُهَا زَادَ عَبْدُ اللَّهِ فِي حَدِيثِهِ حِينَ تَزُولُ الشَّمْسُ يَعْنِي النَّوَاضِحَ
Dan telah menceritakan kepadaku Al Qasim bin Zakariya telah menceritakan kepada kami Khalid bin Makhlad -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Abdurrahman Ad Darimi telah menceritakan kepada kami Yahya bin Hassan keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Bilal dari Ja'far dari bapaknya bahwa ia bertanya kepada Jabir, "Kapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menunaikan shalat Jum'at?" Ia menjawab, "Bisanya beliau shalat Jum'at, kemudian setelah itu kami pulang ke ternak unta kami, dan mengistirahatkannya." Abdullah menambahkan di dalam haditsnya; "Saat matahari tergelincir, yakni setelah unta diberi minum."
Hadist ketiga
و حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ بْنِ قَعْنَبٍ وَيَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَعَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ قَالَ يَحْيَى أَخْبَرَنَا و قَالَ الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ سَهْلٍ قَالَ مَا كُنَّا نَقِيلُ وَلَا نَتَغَدَّى إِلَّا بَعْدَ الْجُمُعَةِ زَادَ ابْنُ حُجْرٍ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Dan Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah bin Qa'nab dan Yahya bin Yahya dan Ali bin Hujr - Yahya berkata- telah mengabarkan kepada kami -sementara dua orang yang lain berkata- telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Abu Hazim dari bapaknya dari Sahl ia berkata; "Biasanya kami tidak pernah tidur siang, dan tidak pula makan siang kecuali setelah menunaikan shalat Jum'at." Ibnu Hujr berkata; "(Yakni) pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam."
Hadist keempat
و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَا أَخْبَرَنَا وَكِيعٌ عَنْ يَعْلَى بْنِ الْحَارِثِ الْمُحَارِبِيِّ عَنْ إِيَاسِ بْنِ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنَّا نُجَمِّعُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا زَالَتْ الشَّمْسُ ثُمَّ نَرْجِعُ نَتَتَبَّعُ الْفَيْءَ
Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dan Ishaq bin Ibrahim keduanya berkata, telah mengabarkan kepada kami Waki' dari Ya'la bin Al Harits Al Maharibi dari Iyas bin Salamah bin Al Akwa' dari bapaknya ia berkata; "Kami shalat Jum'at bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika matahari tergelincir. Setelah itu kami pulang dalam keadaan masih perlu mencari-cari naungan untuk tempat berlindung."
Hadist-hadist diatas menunjukkan kepada kita bahwa nabi menyegerakan pelaksanaan shalat Jum'at
Imam Malik, Abu Hanifa ,syafii, mayoritas ulama dan orang" setelah mereka mengatakan : Tidak boleh jumat itu kecuali setelah matahari condong kebarat.
Maka dengan ini bahwa shalat jumat tidak boleh dilakukan sebelum matahari condong ke barat
Wallahu'alam
Wallahu'alam
[Oleh : Buya M. Elvi Syam | Kitab Shahih Muslim | Masjid Al Hakim, Kota Padang]
0 Komentar
Tinggalkan balasan