Bab : Meringankan Shalat Jum'at Dan Khutbah
Hadist pertama
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ رُفَيْعٍ عَنْ تَمِيمِ بْنِ طَرَفَةَ عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ
أَنَّ رَجُلًا خَطَبَ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَنْ يُطِعْ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ رَشَدَ وَمَنْ يَعْصِهِمَا فَقَدْ غَوَى فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِئْسَ الْخَطِيبُ أَنْتَ قُلْ وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ قَالَ ابْنُ نُمَيْرٍ فَقَدْ غَوِيَ
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Muhammd bin Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami Waki' dari Sufyan dari Abdul Aziz bin Rufai' dari Tamim bin Tharafah dari Adi bin Hatim bahwa seorang laki-laki berkhutbah di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata, "Barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka ia telah mendapat petunjuk, dan siapa yang bermaksiat kepada keduanya, maka ia telah tersesat." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seburuk-buruk Khathib adalah kamu. Maka katakanlah, 'Dan barangsiapa yang bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya." Ibnu Numair mengatakan; "Maka ia telah tersesat."
Hadist kedua
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَإِسْحَقُ الْحَنْظَلِيُّ جَمِيعًا عَنْ ابْنِ عُيَيْنَةَ قَالَ قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو سَمِعَ عَطَاءً يُخْبِرُ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ يَعْلَى عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ
سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ عَلَى الْمِنْبَرِ
{ وَنَادَوْا يَا مَالِكُ }
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id dan Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Ishaq Al Hanzhali semuanya dari Ibnu Uyainah - Qutaibah berkata - telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Amru ia mendengar Atha` mengabarkan kepadanya dari Shafwan bin Ya'la dari bapaknya bahwa ia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membaca (ayat) di atas mimbar. Dan mereka memanggil, "Wahai Malik."
Faedah hadist :
1. Hadist ini tentang anjuran membaca ayat Alquran. Namun ada perbedaan pendapat apakah wajib membaca Alquran atau tidak
2. Menurut madzhab syafii adalah wajib membaca ayat Alquran paling sedikit 1 ayat.
3. Nabi sering membaca surat qaaf didalam Khutbah nya.
Wallahu'alam
[Oleh : Buya M. Elvi Syam | Kitab Shahih Muslim | Masjid Al Hakim, Kota Padang]
0 Komentar
Tinggalkan balasan