Hadist 1694
Anbasah bin Abu Sufyan ketika sakitnya yang menyebabkan dia meninggal, dengan hadis yang membuatnya gembira. Katanya; aku mendengar Ummu Habibah mengatakan; aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa shalat dua belas rakaat sehari semalam, maka akan dibangunkan baginya sebuah rumah di surga."
Ummu Habibah berkata; Maka aku tidak akan meninggalkan dua belas rakaat itu semenjak aku mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Dan Anbasah juga berkata; "Maka aku tidak akan meninggalkannya semenjak aku mendengarnya dari Ummu Habibah. Kemudian perawi setelah itu mengatakan : "Aku tidak akan meninggalkannya semenjak aku mendengarnya dari Anbasah Kemudian perawi berikutnya yaitu Nu'man bin Salim mengatakan : Aku tidak akan meninggalkannya semenjak aku mendengarnya dari 'Amru bin Aus.
Ummu Habibah berkata; Maka aku tidak akan meninggalkan dua belas rakaat itu semenjak aku mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Dan Anbasah juga berkata; "Maka aku tidak akan meninggalkannya semenjak aku mendengarnya dari Ummu Habibah. Kemudian perawi setelah itu mengatakan : "Aku tidak akan meninggalkannya semenjak aku mendengarnya dari Anbasah Kemudian perawi berikutnya yaitu Nu'man bin Salim mengatakan : Aku tidak akan meninggalkannya semenjak aku mendengarnya dari 'Amru bin Aus.
Hadist 1695
Siapa yang shalat sunnah dua belas raka'at dalam sehari (shalat sunnah), maka akan dibangunkan baginya rumah di dalam surga.
Hadist 1696
Dari Ummu Habibah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, katanya; "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang muslim mendirikan shalat sunnah ikhlas karena Allah sebanyak dua belas rakaat selain shalat fardhu, melainkan Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di surga." -Atau dengan redaksi lain- "Melainkan akan dibangunkan baginya rumah di surga."
Ummu Habibah berkata; "Setelah itu, aku selalu melaksanakan kedua belas rakaat itu."
Hadist 1697 :
Dari Ummu Habibah katanya; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang hamba muslim berwudhu` kemudian menyempurnakan wudhu'nya, lalu shalat karena Allah setiap harinya…"
Hadist dari Ibnu Umar :
Aku shalat bersama Rasulullah sebelum dzhuhur 2 rakaat, setelahnya 2 rakaat, setelah maghrib 2 rakaat, setelah isya 2 rakaat, setelah jumat 2 rakaat. Adapun setelah maghrib, isya dan jumat aku lakukan bersama nabi dirumahnya.
Imam Nawawi mengatakan :
Didalam shahih bukhari ditambah sebelum subuh 2 rakaat. 12 rakaat didalam hadist Aisyah 4 rakaat sebelum dzhuhur, 2 rakaat setelahnya, setelah maghrib 2 rakaat dan setelah isya 2 rakaat apabila telah terbit fajar shalat 2 rakaat.
Beliau (Imam Nawawi) mengatakan : tidak ada bagi shalat ashar sebutan didalam shahih Bukhari dan Muslim.
Datang didalam Sunan Abu Dawud dengan sanad yang shahih dari Ali bin Abi Thalib : bahwasanya nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengerjakan shalat sebelum ashar 2 rakaat.
Dan dari Ibnu Umar, Rasulullah bersabda :
"Allah merahmati orang yang shalat 4 rakaat sebelum ashar." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi dan beliau mengatakan hadist ini adalah hasan).
Ada juga hadist 4 rakaat setelah dzhuhur. Hadist yang shahih dari Ummu Habibah, Rasulullah bersabda :
Siapa yang memelihara shalat 4 rakaat sebelum dan sesudah dzhuhur, maka Allah akan mengharamkan terhadap orang itu api neraka. (Imam nawawi mengatakan sanad hadist ini shahih).
Didalam Hadist Bukhari :
"Shalatlah sebelum maghrib (disebutkan sebanyak 3kali) bagi siapa yang berkenan."
Didalam shahih bukhari dan muslim, Rasulullah bersabda :
Antara 2 adzan, ada shalat.
Jumhur ulama, imam syafii dan ulama lainnya mengatakan hadist-hadist ini semua, maka mereka menganjurkan seluruh shalat" sunnah yang disebutkan, tidak ada perbedaan sedikitpun diantaranya.
2 rakaat sebelum maghrib menurut madzhab syafii terdapat 2 pendapat :
- tidak dianjurkan
- bagi ulama yang menseleksi kembali bahwa dianjurkan shalat 2 rakaat sebelum maghrib.
Berkata ulama kita dan lainnya :
Berkata ulama kita dan lainnya :
Perbedaan hadist-hadist didalam jumlah/angka rakaat maka ditafsirkan bahwa ada permasalahan shalat ini sangat lapang. Bahwasanya shalat rawatib ini ada yg minimal dan ada maksimalnya. Minimalnya adalah 10rakaat. Maka dengan minimal nya kita sudah dapat sunnahnya. Akan tetapi kalau dilihat, maka kerjakanlah yang paling sempurna.
Sedangkan tuk shalat jumat ada riwayat yang mengatakan 2 rakaat atau 4 rakaat.
Sedangkan tuk shalat jumat ada riwayat yang mengatakan 2 rakaat atau 4 rakaat.
Wallahu'alam
[Oleh : Buya M. Elvi Syam | Kitab Shahih Muslim | 18 Dzulhijjah 1440 H | Masjid Al Hakim, Kota Padang]
[Oleh : Buya M. Elvi Syam | Kitab Shahih Muslim | 18 Dzulhijjah 1440 H | Masjid Al Hakim, Kota Padang]
0 Komentar
Tinggalkan balasan