Subscribe Us

header ads

Sulit Menyapa Sesama Salafi

Pertanyaan :

Kenapa sulit sekali menyapa sesama salafi? 

Jawaban :

Ini adalah salah. Kalau seandainya sesama salafiyah berat untuk menebar salam, apalagi yang tidak sesama salafi.

Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam mengatakan :

 وَتَقْرَأُ السَّلاَمَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ ، وَعَلَى مَنْ لَمْ تَعْرِفْ

“Bacakan salam kepada orang yang engkau kenal dan tidak engkau kenal.” (Hadist Riwayat Bukhari)

Jadi, tidak hanya sepengajian saja. 

Orang yang berdiri bersalam kepada orang yang duduk. Orang yang berjalan bersalam kepada orang duduk (berhenti). Sudah ada aturannya dalam agama kita. 

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يُسَلِّمُ الرَّاكِبُ عَلَى الْمَاشِى ، وَالْمَاشِى عَلَى الْقَاعِدِ ، وَالْقَلِيلُ عَلَى الْكَثِيرِ

“Hendaklah orang yang berkendaraan memberi salam pada orang yang berjalan. Orang yang berjalan memberi salam kepada orang yang duduk. Rombongan yang sedikit memberi salam kepada rombongan yang banyak.” (Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يُسَلِّمُ الصَّغِيرُ عَلَى الْكَبِيرِ ، وَالْمَارُّ عَلَى الْقَاعِدِ ، وَالْقَلِيلُ عَلَى الْكَثِيرِ

“Yang muda hendaklah memberi salam pada yang tua. Yang berjalan (lewat) hendaklah memberi salam kepada orang yang duduk. Yang sedikit hendaklah memberi salam pada orang yang lebih banyak.” (Hadist Riwayat Bukhari)

Wallahu'alam

[Oleh : Buya M. Elvi Syam | Kitab Mulakhkhas Fiqhi | 13 Jumadil Akhir 1443 H | Masjid Al Hakim, Kota Padang]

Posting Komentar

0 Komentar