Menggabungkan Puasa Syawal Dengan Puasa Senin Kamis Dan Puasa Ayyamul Bidh

Pertanyaan :

Apakah boleh menggabungkan Puasa Syawal dengan Puasa Senin Kamis dan puasa Ayyamul Bidh? 

Jawaban :

Secara dzhahir, dituntut untuk puasa 6 hari di bulan syawal.

Disini yang afdhal adalah :

1. Hendaklah dia menuntaskan kewajiban puasa wajibnya terlebih dahulu. Jika ada hutang, maka dia lunasi terlebih dahulu hutang tersebut. Karna melunasi hutang adalah kewajiban, sedangkan Puasa Syawal hukumnya sunnah. 

2. Didalam masalah pelaksanaan Puasa Syawal terjadi perbedaan pandangan ulama. Ada diantara mereka langsung berturut-turut melaksanakan nya dari awal syawal (hari kedua syawal). Ada yang mengatakan, sama saja baik sekaligus (berturut-turut) atau pisah-pisah. 

Sehubungan dengan pertanyaan, didalam menggabungkan antara puasa dengan puasa yang lain maka diperlukan kesetaraan ibadah itu sendiri. Yakni antara 2 puasa tersebut harus setara, puasa sunnah dengan puasa sunnah, bukan puasa sunnah dengan puasa wajib. Tidak bisa digabungkan antara Qadha Puasa dengan Puasa Senin Kamis. Bagi yang melaksanakan qadha puasa, hendaknya dia pisahkan puasa tersebut dengan puasa sunnah lainnya. 

Kalau ingin Puasa Syawal digabung kan dengan Puasa Senin Kamis dan Puasa Ayyamul Bidh maka ia mendapatkan pahala. 

Wallahu'alam

[Oleh : Buya M. Elvi Syam]