Subscribe Us

header ads

Jujur Dan Terus Terang Dalam Jual Beli

Hadits pertama
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ شُعْبَةَ ح و حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي الْخَلِيلِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ حَكِيمِ بْنِ حِزَامٍ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْبَيِّعَانِ بِالْخِيَارِ مَا لَمْ يَتَفَرَّقَا فَإِنْ صَدَقَا وَبَيَّنَا بُورِكَ لَهُمَا فِي بَيْعِهِمَا وَإِنْ كَذَبَا وَكَتَمَا مُحِقَ بَرَكَةُ بَيْعِهِمَا
حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ الْحَارِثِ يُحَدِّثُ عَنْ حَكِيمِ بْنِ حِزَامٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ قَالَ مُسْلِم بْن الْحَجَّاج وُلِدَ حَكِيمُ بْنُ حِزَامٍ فِي جَوْفِ الْكَعْبَةِ وَعَاشَ مِائَةً وَعِشْرِينَ سَنَةً
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Syu'bah. Dan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami Amru bin Ali, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dan Abdurrahman bin Mahdi keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qatadah dari Abu Al Khalil dari Abdullah bin Al Harits dari Hakim bin Hizam dari Nabi , beliau bersabda, "Orang yang bertransaksi jual beli berhak khiyar (memilih) selama keduanya belum berpisah. Jika keduanya jujur dan terbuka, maka keduanya akan mendapatkan keberkahan dalam jual beli, tapi jika keduanya berdusta dan tidak terbuka, maka keberkahan jual beli antara keduanya akan hilang." Telah menceritakan kepada kami Amru bin Ali, telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Mahdi, telah menceritakan kepada kami Hammam dari Abu At Tayyah dia berkata, Saya mendengar Abdullah bin Al Harits, telah menceritakan dari Hakim bin Hizam dari Nabi , seperti hadits di atas, Muslim bin Hajjaj berkata, Hakim bin Hizam dilahirkan di dalam Ka'bah, dan dia hidup selama seratus dua puluh tahun.
Faedah hadits :
 
1. Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, "Penjual dan pembeli memiliki hak pilih selama belum berpisah. Apabila mereka jujur dan berterus terang (tentang keadaan barang), mereka akan mendapat berkah dalam jual beli mereka." Artinya, masing-masing mereka menjelaskan kepada yang lain segala sesuatu yang membutuhkan penjelasan, misalnya cacat yang ada di dalam barang dagangan, atau tentang harga. Dan ia jujur dalam menjelaskan cacat atau dalam memberitahukan harga.
 
2. Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, "Akan dihapuskan keberkahan jual beli mereka." Maksud keberkahan disini ialah bertambah dan berkembangnya jual beli.
Wallahu’alam

Posting Komentar

0 Komentar